Sejak membina keluarga kecil di Tangerang, aku tuh punya 2 pe-er. Yang pertama mutasi kendaraan ibuku, yang kedua mutasi SIM. SIM ku yang lama buat di Bantul pas kuliah, trus masa berlakunya habis tahun kemarin. Kalau sesuai peraturannya, masih ada dispensasi 1 tahun untuk perpanjang. Jadi pas kemarin ke Jogja aku sekalian ke Polres Bantul untuk cabut berkas SIM dan minta surat mutasi. Di Bantulnya surat jadi setelah 2 hari. Tapi karena udah duluan pulang, surat itu dititipin ke ibuku. Oke, berkas di tangan, tinggal masukin ke Tangerang!
Sebelumnya suami sudah punya pengalaman mutasi SIM di Tangerang, jadi aku tinggal tanya-tanya aja sama Ari. Polres Tangerang sendiri letaknya di Daan Mogot, dekat sungai gitu (gak tau namanya apa, haha). Pertama kali masuk disambut sama bapak pemandu samsat yang narsis ini...
bapak yang kanan itu banci tampil beraat, bolak-balik minta difoto lagi.. |
loket tempat bayar asuransi |
Selanjutnya setelah bayar asuransi, aku disuruh ke loket 4 untuk pendaftaran SIM baru. Aku serahin lah berkas yang dari Jogja dan semua persyaratannya dan dikenakan biaya 120ribu sesuai yang tertera di atas (bukannya harusnya kena tarif perpanjang aja ya? *nawar*). Lucunya sebelum aku ada bapak-bapak gitu pengen mutasi SIM sama kaya aku tapi nggak bawa berkas dari polres yang lama. Jadi dia dijelasin panjang lebar prosedurnya sama pak petugas. Trus begitu aku masuk nyerahin berkas, "Tuh paaak, harusnya kayak ibu ini.." sambil ngeliatin berkas yang aku bawa *geerberaaatt*snob*.
Ini loket pendaftaran SIM, loket 4 |
Wida: "Liat, Pak.."
Petugas: "Ini bu dokter.."
Wida: "wah lumayan..."
Petugas:"iya doong, daripada lu-manyun" *traktraktrakdungdesss,garingpaaakkk*
Nunggu SIM nya nggak lama kok, sekitar 15 menitan udah jadi. Trus kita dipanggil lagi untuk ambil SIM yang sudah diprint.
Semoga tulisan ini membantu bagi teman-teman yang ingin mengurus mutasi SIM. Ayo kita budayakan mengurus birokrasi sendiri, walopun harus menyisihkan waktu.
Regards,
Wida
makasih tan atas informasinya yang sangat membantu sekali.
BalasHapusanda telah menyelamatkan saya.