Selasa, 29 Januari 2013

101st Marriage Proposal

Sedikit nostalgia sebentar.. Familiar dengan J-dorama tahun 90an?? Waktu itu sih aku masih SD tapi si om dirumah suka nonton trus aku jadi ikutan nonton juga, hahaha.. Ada beberapa yang masih keinget ceritanya sampai sekarang, antara lain: Tokyo Love Story, Ordinary People, Love in Paradise, PS: I Miss You, sama yang paling mengharukan menurut aku ya si 101st Marriage Proposal iniiii!!!

Jadi ceritanya tentang si Tatsuro (Takeda Tetsuya) yang selalu kurang beruntung dalam percintaan walaupun sudah 99 kali menempuh perjodohan. Nah, di perjodohan yang ke 100 ini dia ketemu sama Kaoru (Asano Atsuko) seorang pemain cello yang cuantiiik banget. Sayangnya si cewe ini masih trauma sama tunangannya, seorang pianist yang meninggal sebelum upacara pernikahan. Jadi kalo di dramanya diceritain kalo si Tatsuro ini orangnya jelek, nggak pinter, tapi baik hati. Sementara Kaoru digambarkan sebagai seorang pemain cello yang cantik dan banyak penggemar.

Okay, call me spoiler, tapi dari semua episode 101st Marriage Proposal ini yang paling kuingat endingnya. Jadi akhirnya si Kaoru ini suka sama Tatsuro. Trus Tatsuro menguras semua tabungannya buat beli cincin pertunangan. Pas dia ngelamar Kaoru, ternyata dia ditolak! Alasannya karena dia takut kehilangan orang yang dia cintai lagi seperti dulu. Daann, untuk scene lengkapnya liat ini ya..


Lagunya soundtracknya ini bagus banget dan buatku salah satu soundtrack non-english terbaik sepanjang masa (selain the famous True Love-nya Fuji Fumiya), judulnya Say Yes by Chage&Aska. Lucunya, waktu SD itu aku liat endingnya aja nangis terharu... Barusan ini aku liat lagi, masih nangis bombay, hahaha...

Sekarang lagi browsing-browsing lagi, mau liat semua episodenya dari awal.. Wish me luck!

Regards,
Wida

Rabu, 16 Januari 2013

FOTD : Divine Port Wine

Posting kali ini iseng-iseng nyoba primer dan BB cream baru. Dandannya pas tadi di tempat kerja padahal. Sampe rumah karena lipsticknya udah luntur, jadi aja aku tambahin yang jreng jrong sekalian. Pas banget nemu ini


Jadi yaaa, kenapa nggak sekalian dicoba..

Here's the look..


Face:
  • Missha BB Boomer
  • Missha Signature BB cream shade No.21
  • Maybelline Clear Smooth blush in fresh berry
  • NYX mosaic powder highlighter
  • NYX bronzer-blush in Bali
Eyes:
  • NYX HD eyeshadow primer
  • Revlon duo eyeshadow Thunder and Light (ini go to eyeshadow-ku banget!)
  • Maybelline Magnum Liquid Liner
  • Revlon CustomEyes Mascara
Brow:
  • Revlon Eyebrow pencil yang warna coklat
Lips:
  • Revlon Lipgloss in Bordeaux
  • Revlon Colorstay Lipstick in Divine Port Wine



Oya ada beberapa kekurangan, under eye circle-nya masih keliatan. Lagi cari concealer yang bagus ni, ada rekomendasi? Sama cari lip liner yang bagus tapi murah, heheh.. Daaann, tau nggaaak, bronzer sama highlighterku yang NYX ini udah pada hitpan, alias udah bolong sampe kena dasar kemasannya! Alesan lagi buat beli yang baru, huahahah.. Oya FOTD kali ini sengaja memang matanya nggak dibikin terlalu heboh. Di sini aku pengennya lebih nonjolin contour and highlight. Kalo diliat aslinya, ini highlightnya agak lebay menurutku.



Sooo, yeah.. that's about it. Mudah-mudahan dengan sering FOTD, skillnya jadi nambah. Amiin..

Regards,
Wida



Selasa, 15 Januari 2013

January Make Up Haul, my first haul..

Aku sama temen-temen kantor rutin pesen bareng ke OLS kalau lagi ada make up atau sampel yang lagi hits. Nah bulan ini seperti bulan sebelumnya kita order di Chic untuk pesen beberapa sampel. Karena mesennya pake account-ku, terjadilah impulsive buying yang tak sengaja *LOL,gaksengajabangetwid!* Daann, inilah beberapa buruan yang didapat..



1. Missha BB Boomer Primer (138.000IDR)
 Tertarik sama produk ini karena dari dulu pengen punya primer yang bikin muka cerah. Sebenernya sebelumnya naksir banget sama L'oreal Magic Lumi Primer dan berniat PO. Tapi si Magic Lumi itu tidak populer rupanya dan jarang ada yang buka PO. Trus, waktu ke Summarecon Mall kemarin nyoba swatch si boomer ini, eh suka banget karena ada micronized pearl shimmernya gitu.

2. Missha Signature Real Complete BB cream (139.000IDR)
Bah.. Harganya pricey ya dan volumenya cuma 20cc *ngapaindibelidodol!* LOL!! Beli ini karena pernah dengar reviewnya di salah satu grup emak-emak di BBM yang bilang makenya enak. Tadinya mau beli yang Missha Perfect Cover BB cream tapi yang size 20cc shade 21-nya abis. Dan jadilah aku impulsif beli yang versi high end-nya, hahaha.. *ketokkepalasendiri*

3. Skin 79 Super Plus BB cream sample size
SPF nya 50 bo! Gimana ya efeknya?? Penasaran aja liat Skin 79 punya beberapa varian baru. Katanya bisa buat whitening dan wrinkle improvement juga.

4. Skin 79 Oriental Shining Pearl BB Cream sample size (yaaakkk, ketauan banci sampel)
Nah ini, katanya ada sequined shimmer biar mukanya dewy dan glowing. Coba ahh, kaya apa jadinya ntar. Apa bedanya ya sama si diamond prestige?

5. Skin 79 Oriental Gold Plus BB Cream sample size
SPF nya 30, ada whitening dan wrinkle care-nya juga. Katanya mengandung Oriental Tea Blend, Gold and Caviar extract. Memang kayanya yang Oriental series ini lebih buat anti aging yak..

Sekian dulu mini haul ini (kalo gak bisa disebut haul).. Looking forward to try these product!

Regards,
Wida

Senin, 14 Januari 2013

Mengurus Mutasi Kendaraan Pribadi Part 1

Oke, aku ngaku, selama ini kalau itu menyangkut paperwork bureaucracy aku selalu minta tolong orang. Ngurus SIM minta tolong orang, ngurus pajak kendaraan minta tolong orang. Nah, baru-baru ini ibuku ngasih mobil (alhamdulillah) dan ibuku pengen segera tu mobil ganti nama pake namaku. Alasannya biar mobil ibu yang baru nggak kena pajak progresif. Berarti itungannya bukan balik nama lagi kan, tapi mutasi, karena samsatnya beda. Jadi mobil Bekasi mau dijadiin mobil Tangerang.

Lalu aku dikasi amplop coklat yang isinya surat-surat kendaraan. "Ini berkasnya semua lengkap," trus ibuku bilang, "Pokoknya ibu nggak mau direpotin ya urusan mutasi!" Hyaaa.. Jadilah aku sama Ari sempat browsing sana-sini tentang syarat-syarat mutasi kendaraan. Dan akhirnya kita memutuskan untuk mengurus sendiri mutasi kendaraan, nggak pake jasa calo atau apapun itu namanya.

Aku sama Ari sengaja nyediain waktu cuti di hari Senin. Worst case kita bisa seharian terjebak ngurus gini-gono. Jadi sebelum harinya tiba, kita persiapkan terlebih dahulu surat-surat yang harus dibawa:

  1. STNK asli dan fotokopi
  2. BPKB asli dan fotokopi
  3. Fotokopi KTP tujuan
  4. Kuitansi pembelian dengan tanda tangan pemilik sebelumnya (ibuku) di atas materai Rp6000 beserta fotokopiannya.
Jadi, hari Senin itu surat-surat sudah disiapin semuanya. ASIP sudah kusediain di kulkas karena rencananya Kinan ditinggal. Nah last minute pas mau berangkat, Ari nggak tega ninggalin Kinan. Dan akhirnya Kinan diboyong untuk dititipin di rumah Ibuku, hehe.. Si Bocah pun kegirangan ikut naik mobil dan alhasil kita baru sampe Samsat Bekasi sekitar pukul 9.30. Waduh bisa kelar gak nih.

Pertama kali datang ke Samsat Bekasi, mobil langsung diparkir ke area cek fisik. Waktu itu penuuuuh banget  Samsatnya, trus kita bilang ke mas-mas yang ngurus parkir kalo kita mau sekalian cek fisik. Jadi mobil diparkir di dalam. Ini dia tempatnya.

pak jangan melet-melet..

Di dekat area cek fisik ada loket 'Cek Fisik kendaraan', kita ke situ sebentar buat minta formulir cek fisik yang nanti akan digesekin nomor rangka dan diisi data-data kendaraan. Nanti ada petugas yang dengan sigap gesekin nomor rangka dan nomor kendaraan ke formulirnya itu. Kalau sudah, formulir dikumpulkan bersama STNK asli dan fotokopi, fotokopi BPKB, fotokopi KTP tujuan, dan fotokopi kuitansi pembelian di loket tadi untuk validasi lalu kita tinggal menunggu dipanggil (waktunya kira-kira 30 menitan). 

itu yang pake jaket merah suamikuuuu..
Highlight of the day adalah, selama nunggu validasi itu kita makan indomi di warung samsat dan itu rasanya jadi enaaakk bangeet. Nggak tau karena emang enak atau karena kita lagi nunggu plus laper. Pokoknya waktu itu, Indomienya serasa dari surgaaaa.. Wakaka, lebay..

Setelah dipanggil dan mengambil berkas yang telah di validasi, kita mengambil formulir mutasi luar daerah. Formulirnya diisi data-data yang ada di STNK lalu dikumpulkan di loket 'Mutasi Luar Daerah antar Samsat'.
Di loket ini BPKB asli diserahkan, dan kita membayar administrasi (eh bayar apa ya namanya?) sejumlah 100.000IDR saja (tadinya pak petugasnya bilang 105.000IDR tapi dikurangin, nggak tau kenapa). Nah mengenai nominal yang 100ribu itu aku belum searching lagi resminya berapa. Tapi yaaa.. kalo segitu okelah daripada bayar jasa calo yang bisa berkali-kali lipat. Trus habis itu pak petugasnya bilang, "Nanti berkasnya diambil lusa ya, baru setelah itu mengurus di Samsat yang dituju." Dan aku terbengong-bengong, udah nih? Gini aja? Ngeliat jam tangan masih sekitar jam 11.00 dan semua urusan sudah selesai. 

di loket inilah yang kita harus bayar
Jadi sodara-sodara ternyata ngurus pencabutan STNK untuk mutasi itu tidak seribet yang dipikirkan. Pak petugasnya banyak yang nyapa-nyapa SKSD gitu deh karena tau aku ngurus sendiri. Waktunya pun nggak lama dan bisa selesai sebelum istirahat siang.  Nanti setelah ngurus pindah ke Samsat tujuan aku sharing lagi.
 
Meanwhile karena waktunya masih lama, aku sama Ari pulang makan sebentar trus kita kencan ke Bogor nengokin rumah yang lagi di renov. Seneng deeeh, hujan-hujan romantis gitu berdua menelusuri Jagorawi sama suami diiringi Paradise-Coldplay. Sekian sharingnya, sampai jumpa di Tangerang nanti.

Regards,
Wida